Berbeda dengan era jaman dulu yang tidak memakai prewed, di era sekarang hal ini sudah termasuk rangkaian pernikahan yang mutlak dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengabadikan moment sebelum pernikahan. Berbagai konsep sering kita temukan dalam foto pernikahan ini, yang membuat calon mempelai ingin membuat foto prewed yang lain dengan yang lain. Sehingga lokasi pemotretan pun dicari yang tidak biasa bahkan terkesan berbahaya. Beberapa kejadian pernah terjadi karena lokasi yang sulit untuk dilakukan hingga beberapa dari mereka menemukan ajalnya. Berikut kami rangkum dalam kisah tragis foto pernikahan prawed berujung kematian yang anehdidunia.com dapat dari beberapa sumber.
Maria Pantazopoulos Tenggelam Karena Baju Pengantin
Sahabat anehdidunia.com Maria Pantazopoulos menampakkan keceriaannya sembari mengatur posisi di tengah derasnya arus sungai Oureau, Montreal, Kanada. Berbalut gaun pengantin panjang, ia ingin berfoto dengan gaya 'Trash the Dress' untuk merayakan pernikahannya. Wanita yang berprofesi sebagai agen perumahan itu berpose seolah akan merusak gaun pengantinnya sambil berdiri di atas air. Saking asyiknya, ia tidak sadar bagian ekor gaunnya menyerap terlalu banyak air yang membuat tubuhnya kehilangan keseimbangan. Pantazopoulos yang berniat menarik bagian ekor gaunnya justru terpeleset dan terjerembab di bagian sungai sedalam enam meter. Sang fotografer, Louis Pagakis, sigap menarik bagian gaun yang masih bisa teraih.
Sia-sia. Wanita itu hanya bisa menangis dan menjerit putus asa. Tak sanggup menyangga beban gaun, yang menurut polisi, mencapai 50 kilogram ketika basah. "Saya sudah tidak sanggup lagi, gaunnya terlalu berat," itu adalah kata-kata terakhir yang terucap dari mulut Pagakis sebelum membiarkan Pantazopoulos terseret air sungai, seperti dikutip dari laman Daily Mail. Pagakis dan asistennya mengalami syok ekstrem dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka trauma membayangkan detik-detik terakhir sebelum Pantazopoulos hanyut dan ditemukan tak bernyawa 30 meter dari lokasi jatuh. Kisah tragis itu jelas membuat sang suami, Billy, terpukul. Membuyarkan rencananya membangun keluarga kecil bahagia di sebuah rumah baru.
Irmayanti Dan Ari Terjatuh Dan Terseret Arus
Pasangan calon pengantin di Bener Meriah, Aceh ini terjatuh dan terseret arus saat mengikuti sesi foto prewed di air terjun Tansaran Bidin, Kecamatan Bandar, kabupaten setempat. Korban yang ditemukan tewas adalah Calon pengantin perempuan, Irmayanti, 23, warga Kampung Balohan, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah. Sedang calon pengantin pria Ari Irawandi,27, asal Karang Jadi, Timang Gajah belum ditemukan. Jasad Ari diduga terseret arus yang deras. “Mereka terjatuh karena pijakan batu licin serta tidak adanya keseimbangan lalu seketika Ari Irwandi terjatuh ke air,” kata Kapolsek Bandar AKP Darmawi Hasibuan, kepada wartawan, Rabu (16/3/2016).
Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (15/3) kemarin. Pasangan pengantin ini hendak mengikuti sesi foto prewed ditemani Erik dan Krisna, yang merupakan adiknya Ari. Saat sampai di lokasi, mereka selanjutnya menuju bebatuan sambil membawa kamera. Namun karena pijakan licin, Ari terjatuh. Krisna mencoba membantu dengan cara memegang erat tangan Ari. Namun karena arus yang deras, tangan keduanya terlepas. Sahabat anehdidunia.com Erik dan Krisna kemudian mencari bantuan pengunjung lainnya dan meninggalkan calon penganti perempuan Irmawati di lokasi. Setelah bertemu dengan warga, Erik tidak melihat lagi calon kakak iparnya. Pencarian pun dilakukan dan menemukan jasad keduanya ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari tim SAR, personel TNI, personel kepolisian.
Li Dan Mempelai Wanita Pasangan China Terseret Ombak
ilustrasi Li Dan Mempelai Wanita Pasangan China Terseret ombak |
Sahabat anehdidunia.com harapan turis asal China Lun lin (38) dan Li Dan (26) sepasang calon pengantin yang hendak melakukan pemotretan prewedding di Bali, justru berubah jadi petaka. Kebahagian yang diharapkannya justru menjadi duka setelah calon mempelai wanita Li Dan tewas terseret ombak di Pantai Jimbaran saat sedang sesi pemotretan. Dia ditemukan tewas satu setelah keduanya terseret ombak, masih mengenakan gaun pengantin. Peristiwa ini terjadi di pantai Pantai Tegalwangi, Jimbaran, Kuta Selatan, saat sedang sesi pemotretan pra pernikahan, siang hari sekitar Pukul 11.00 WITA.
Namun saat mengambil tempat di pantai, tepatnya di bagian pesisir sekitar 3 meter dari bibir pantai, tiba-tiba ombak besar menghantam dari belakang. Saat itu, Li Dan terpeleset dan langsung terseret arus. Sedangkan mempelai pria dan ketiga fotografer lebih beruntung karena terbentur karang. Jasad mempelai wanita Li Dan berhasil ditemukan mengambang di bibir pantai, sekitar 25 meter dari tempat terjadinya perkara. Masih mengenakan gaun pengantin.
Semoga artikel foto pernikahan prawed berbahaya di atas membuat anda lebih hati hati dalam menentukan lokasi foto pernikahan anda dan lebih dewasa dalam menentukan konsep foto nikah. Keindahan dalam pernikahan tidak harus di lihat dalam foto prewed namun keindahan itu bisa kita wujudkan dalam menjalani kehidupan setelah menikah.
loading...