Hatiku mulai cemas. Mayat yang sedang saya mandikan menyebabkan bulu roma saya tegak, seram, seluruh tubuh terasa hangat dan tidak nyaman. Bukan kondisi mayat yang tersisa separuh itu yang menyebabkan rasa seram. Ada sesuatu yang lain. Ada sesuatu yang bersama kami. Ada yang ingin mengganggu kami…
Kondisi mayat tersebut memang mengerikan sebab hanya bagian pinggang ke bawah saja yang saya dan kawan-kawan uruskan. Mayat tersebut diperkirakan berumur 30-an, ditemukan terapung di atas laut setelah beberapa hari dicampak ke situ. Baunya sungguh menyengat.
Meskipun bentuk mayat tersebut sudah separah apapun, namun sebetulnya tidaklah begitu menyeramkan bagi saya. Sudah bermacam-macam mayat yang pernah saya tangani, yang lebih parah dan lebih buruk dari yang ini. Tapi mayat yang ini agak berbeda.
Saat memandikan jenazah itu bulu roma saya terus tegak. Tapi saya mengacuhkannya dan tetap mengurus sambil membaca ayat-ayat suci al-Quran, khususnya ayat kursi, terus saya baca. Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, jika ada perasaan tidak tenang seperti yang saya alami, artinya jenazah yang saya uruskan ini bukanlah dari kalangan mereka yang dicintai Allah.
Bila sudah selesai menanganinya, kami akan mengirim jenazah tersebut ke kuburan. “Pak, jangan kebumikan dulu jenazah ini, hingga saya datang ke sini lagi,” pesan saya kepada penggali kubur. Saya tidak dapat turut serta karena saya harus mengirim dahulu juruurus jenazah wanita yang disebut satu jenazah.
“Insya-Allah,” jawab penggali kubur tersebut. Saya tinggalkan dia tanpa memberitahu kepadanya bahwa mayat tersebut bermasalah. Bagi saya ini aib, jadi tak perlulah saya jelaskan kepadanya.
Setelah mengirim juruurus jenazah wanita, saya balik ke kuburan tersebut. Inginnya untuk sama-sama mengubur jenazah tersebut, namun sewaktu tiba di kuburnya, ternyata sudah dimakamkan.
“Tak apalah ustaz. Saya sudah kebumikan. Sudah selesai,” kata penggali kubur tersebut. “Alhamdulillah. Tidak apa-apa. Saya pulang dulu.”
Namun ketika masuk saja ke dalam mobil, saya rasa seperti ada sesuatu yang membuntuti. Seolah-olah mayat itu ada dalam mobil untuk mengikuti saya pulang ke rumah. Perasaannya seram kembali. Dengan sedikit ilmu yang saya tahu, saya mencoba halau ‘benda’ itu. Namun saya tahu saya gagal dan ia membuntuti sampai ke rumah karena pada malam itu saya berperang dengannya.
Sekitar pukul 11 malam, ketika kami sekeluarga hendak tidur, saya mulai merasa tidak wajar. Istri dan anak saya juga gelisah seperti ada sesuatu yang mengusik mereka. Perasaan seram itu kembali datang. Bulu roma saya kembali meremang.
Satu demi satu ayat saya baca dan kemudian hembuskan sampai sesuatu itu pergi meninggalkan saya. Biasanya saya gunakan surah al-Fatihah, tiga Qul, ayat Qursi, amanarrasul dan satu ayat lain yang terakhir. Alhamdulillah saya berhasil, tapi tidak lama kemudian, gangguan itu datang kembali. Sekali lagi saya bacakan ayat-ayat tertentu dan hembuskan ke arahnya. Untuk sementara waktu, ia lari meninggalkan saya.
Ternyata gangguan itu cumalah awal. Semakin larut malam, tindakannya semakin agresif. Ketika saya mulai hendak menutup mata, ia kembali dan menusuk tubuh saya. Saya tersentak dan tidak jadi tidur. Saya lihat sekeliling, tapi tidak apa yang saya nampak hanyalah kegelapan. Saya baca ayat-ayat tertentu dan gangguan itu berhenti seketika.
Berpikir gangguan itu sudah berakhir, saya kembali coba tidur. Namun ketika saya hampir terlena, ia datang kembali dan menusuk pusat saya. Sekali lagi tersentak. Begitulah yang terjadi berikutnya. Punggung dan badan saya ditusuk ketika hendak melelapkan mata. Setelah hampir sejam diganggu, akhirnya gangguan itu terus berhenti. Saya tidur tanpa gangguan lagi.
Alhamdulillah, itulah sekali saya diganggu oleh setan dari mayat tersebut. Dugaan saya bahwa gangguan tersebut berasal dari mayat yang saya tangani pada siang harinya memang beralasan. Alasannya adalah tidak berapa lama kemudian saya mendapat berita bahwa sang penggali kubur itu telah sakit selama sebulan. Sejak mengubur mayat tersebut, hidup penggali kubur itu mulai tidak tentram karena diekori oleh ‘mayat’ tersebut. Ketika dia masuk saja ke kantor, dilihatnya mayat itu berada di dalam kantornya. Ketika dia masuk kamar mandi, di situ juga ada mayat.
Pendeknya ke mana saja dia pergi, di kamar tidur, di ruang tamu, di bawah pohon atau di mana sekalipun, pasti dia akan melihat mayat itu. Akibatnya dia sakit selama sebulan dan meracau yang bukan-bukan. Namun untunglah setelah berobat, akhirnya dia sembuh seperti sedia kala.
Mungkin ada yang mengatakan cerita saya ini ngawur, atau hanya rekayasa, tapi percayalah, itu memang benar-benar terjadi. Namun, alhamdulillah, kejadian itu memberi pandangan yang besar kepada saya.
Gangguan yang kami alami itu dilakukan oleh iblis menyerupai mayat untuk menakutkan kita sehingga kita berhenti menyiapkan jenazah. Gangguan seperti ini jangan terlalu dihiraukan karena mengelola jenazah adalah ibadah.
Gangguan yang kami alami itu dilakukan oleh iblis menyerupai mayat untuk menakutkan kita sehingga kita berhenti menyiapkan jenazah. Gangguan seperti ini jangan terlalu dihiraukan karena mengelola jenazah adalah ibadah.
Saya yakin gangguan yang kami lalui bersumber dari ilmu hitam yang dilakukan oleh pria tersebut. Menurut pendapat beberapa orang, gangguan seperti itu terjadi karena pria tersebut memiliki ikatan dengan jin dan setan untuk dijadikan khadam melindunginya.
Bagi yang menuntut ilmu kebal, salah satu cara untuk membunuhnya adalah dengan membuang separuh mayatnya ke dalam sungai atau laut dan separuh lagi dibuang di darat. Itulah syaratnya karena kalau kedua bagian tubuh itu dibuang di darat, atau keduanya dibuang ke dalam air, ia akan bergabung dan mayat tersebut akan hidup kembali. Itulah cerita yang saya dengar, benar atau tidak wallahu a’llam.
Saran saya, janganlah menuntut ilmu yang bukan-bukan, yang berhubungan dengan setan. Dalam Islam, ilmu apapun yang kita tuntut sekalipun, tidak akan membuat kita kebal. Bahkan nabi yang hafizhul Qur’an, rasul, dapat terluka saat perang. Sebenarnya bukan kita yang kebal, tapi melainkan dilindungi oleh jin. Dan ini ada konsekuensinya.
loading...
